CONOR MCGREGOR telah mengungkapkan rencananya untuk final Piala Dunia akhir pekan ini.
Warga Dublin itu membagikan rencananya dalam kata-kata kasar di Twitter pada larut malam yang juga melibatkan pemanggilan pegawai negeri.
McGregor melalui Twitter berbagi rencana setelah menyatakan cintanya pada tanah airnya dan menanyakan seluk beluk kepresidenan Irlandia.
Dia berkata, ‘Ya ampun, jadi aku akan naik p.twelve dan membawa jetku ke final Piala Dunia.
“Kenakan jersey Italia 90 Irlandia saya dan raih Piala Dunia itu dan robek sayap kiri seolah-olah saya bermain kembali untuk Lourdes dan ada hadiah pencari bakat. Apa yang akan mereka lakukan adalah mengepak saya
Dia menyimpulkan: “Irlandia, aku mencintaimu.”
Bagi banyak penggemar McGregor di seluruh dunia, batu ujian budaya ini sangat terasa.
Dia menindaklanjuti tweet itu dengan ringkasan sederhana, mengatakan: ‘Terjemahan:’ Saya sangat bersemangat tentang Irlandia!’
Kecintaan McGregor pada sepak bola sudah ada sebelum keterlibatannya di MMA.
Pada tahun 2020 ia menjadi sponsor utama Lourdes Celtic, klub di Dublin selatan yang memberinya tempat atletik pertamanya.
Rencana McGregor untuk Piala Dunia muncul empat tahun setelah kehadirannya yang kontroversial di putaran final Piala Dunia 2018 di Moskow di mana ia menjadi tamu Presiden Vladimir Putin.
Orang Dublin menganggap Putin sebagai “salah satu pemimpin terhebat di zaman kita”.
McGregor menulis di Instagram-nya: “Hari ini saya diundang ke final Piala Dunia sebagai tamu Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Pria ini adalah salah satu pemimpin terhebat di zaman kita dan saya merasa terhormat bisa menghadiri acara penting bersamanya.
“Hari ini merupakan suatu kehormatan bagi saya, Tuan Putin. Terima kasih dan selamat atas Piala Dunia yang luar biasa.
“Pergilah ke Rusia!”
McGregor menghadiri pertarungan itu dengan petarung kelahiran Rusia dan mantan temannya Artem Lobov.
Pada saat itu, keduanya merupakan sekutu dekat, namun hubungan mantan rekan satu tim tersebut semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir.
Lobov mengklaim dialah dalang di balik minuman populer Dubliner.
Orang Rusia itu kini telah membuka proses pengadilan yang menyatakan bahwa dia berhak atas lima persen keuntungan dari penjualan Proper Dua Belas.
McGregor menyebut Lobov sebagai “RAT” dalam tweet yang sekarang sudah dihapus, tetapi kembali melanjutkan omelannya di media sosial, mengklaim bahwa dia dituntut karena pencemaran nama baik.


Lobov juga mengaku ayah McGregor, Tony, ingin melecehkannya melalui Instagram.
Penasihat hukum Lobov mengatakan dugaan tindakan pasangan tersebut harus diproses lebih lanjut, “tidak terkecuali pencemaran nama baik”.